Saat ini Arduino menggunakan board/controller ATMega328, ATMega168, ATMega1280, ATMega2560 dan ATMega8. Namun, banyak pengembang masih ada yang menggunakan ATMega32 dalam proyek mereka sekarang. Arduino mudah digunakan dan dapat dipelajari dengan sedikit usaha. Oleh karena itu, waktu pengembangan/prototipe menggunakan Arduino jauh lebih sedikit. Dalam artikel ini akan dibahas bagaimana mengkomunikasikan ATMega32 dengan Arduino IDE.
ATMega32 adalah salah satu mikrokontroler Atmel yang populer dijamannya. Meskipun ukuran memori pada ATMega32 lebih kecil dari pada ATMega328P tetapi jumlah pinnya lebih banyak. Setiap pin GPIO hanya spesifik untuk satu dari dua fungsi yang membuatnya cocok untuk memaksimalkan semua protokol kontroller yang berbeda secara bersamaan. ATMega32 menggunakan teknologi CMOS 8-bit berdasarkan arsitektur RSIC, yang membuatnya mengoptimalkan kinerja dengan melalui pemrograman.
Langkah pertama untuk membuat board mikrokontroller ATMega32 yang bisa dikomunikasikan dengan Arduino IDE adalah mengisi IC ATMega32 dengan bootloader Arduino. Cara pengisian bootloader sama dengan langkah pada link https://docs.arduino.cc/built-in-examples/arduino-isp/ArduinoToBreadboard hanya mengganti IC dengan ATMega32. Berikut wiring yang bisa digunakan: