Rabu, 16 Maret 2022

Board Arduino dengan ATMega32

Saat ini Arduino menggunakan board/controller ATMega328, ATMega168, ATMega1280, ATMega2560 dan ATMega8. Namun, banyak pengembang masih ada yang menggunakan ATMega32 dalam proyek mereka sekarang. Arduino mudah digunakan dan dapat dipelajari dengan sedikit usaha. Oleh karena itu, waktu pengembangan/prototipe menggunakan Arduino jauh lebih sedikit. Dalam artikel ini akan dibahas bagaimana mengkomunikasikan  ATMega32 dengan Arduino IDE.

ATMega32 adalah salah satu mikrokontroler Atmel yang populer dijamannya. Meskipun ukuran memori pada ATMega32 lebih kecil dari pada ATMega328P tetapi jumlah pinnya lebih banyak. Setiap pin GPIO hanya spesifik untuk satu dari dua fungsi yang membuatnya cocok untuk memaksimalkan semua protokol kontroller yang berbeda secara bersamaan. ATMega32 menggunakan teknologi CMOS 8-bit berdasarkan arsitektur RSIC, yang membuatnya mengoptimalkan kinerja dengan melalui pemrograman.

Langkah pertama untuk membuat board mikrokontroller ATMega32 yang bisa dikomunikasikan dengan Arduino IDE adalah mengisi IC ATMega32 dengan bootloader Arduino. Cara pengisian bootloader sama dengan langkah pada link https://docs.arduino.cc/built-in-examples/arduino-isp/ArduinoToBreadboard hanya mengganti IC dengan ATMega32. Berikut wiring yang bisa digunakan:


Langkah kedua adalah menginstall atau memasukkan board ATMega32 ke dalam arduino IDE. langkahnya bisa dilihat pada link https://github.com/MCUdude/MightyCore . Setelah langkah ini dilewati ATMega32 bisa diprogram dengan menggunakan Arduino IDE. Ada satu alternatif menggunakan FTDI sebagai programmernya, wiringnya sebagai berikut:





 

Selasa, 08 Maret 2022

Membuat rig mining duino coin dengan ESP01

Duino-Coin adalah koin transparan, terpusat, ramah lingkungan yang berfokus pada menambang dengan perangkat berdaya rendah terutama dengan Arduino, ESP8266/32 dan Raspberry Pi (atau board serupa), sementara juga memungkinkan dengan PC dan banyak lagi konfigurasi perangkat keras lainnya untuk mendapatkan koin. DUCO (singkatan dari Duino-Coin) mencoba mencapai sistem penghargaan di mana perangkat berdaya rendah paling diuntungkan.

Algoritma utama Duino-Coin (DUCO-S1) didasarkan pada rantai hash SHA1. Setiap penambang dihargai untuk setiap bagian yang ditambang yang didasarkan pada yang sebelumnya. Penambang meminta pekerjaan dari salah satu node dan menerima hash yang diharapkan, hash dari blok terakhir dan tingkat kesulitan. Penambang perlu menemukan nonce yang valid (yang selalu dalam kisaran kesulitan) yang didapat dan ditambahkan ke hash blok terakhir sehingga setelah hashing lagi itu menghasilkan hash yang diharapkan. Ketika hash yang valid ditemukan, penambang mengirimkan hasil nonce ke node. Server kemudian mengurus hasil dan hadiah dengan menghitung mereka dengan sistem Kolka.

ESP01 adalah modul Wi-Fi yang memungkinkan akses mikrokontroler ke jaringan Wi-Fi. Modul ini merupakan tipe SOC mandiri (System On a Chip) yang tidak memerlukan mikrokontroler untuk memanipulasi input dan output karena ESP-01 bertindak sebagai komputer kecil. ESP01 bisa langsung di beri program duino coin miner melalui Arduino IDE. Kemudian koneksikan ke wifi dan voila, kamu bisa menambang duino coin.

Berikut adalah skematik minimal rig esp01 untuk menambang duino coin:





Minggu, 06 Maret 2022

Menghubungkan ESP01 dengan FTDI

FTDI Chip mengembangkan solusi innovative silicon yang meningkatkan interaksi dengan teknologi saat ini. Kapan seorang desainer perlu menambahkan port USB, FTDI memiliki berbagai solusi USB untuk menyelesaikan pekerjaan. 



ESP01 adalah salah satu board berbasis ESP8266. ESP01 belum dilengkapi dengan perangkat USB untuk mengupload program. FTDI merupakan salah satu alternatif untuk mengupload program ke ESP01.



Berikut adalah skematik rangkaian untuk menghubungkan FTDI denga ESP01 :